Tentang Pemuda

Oleh : Ersifa Fatimah (catatan)

Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar...

Pemuda adalah Ibrahim
Yang dengan kampaknya menebas paganisme
Yang dengan kekuatan argumentasinya menghancurkan kesombongan sang tiran
Yang dengan kecerdasannya menemukan hakikat kebenaran dibalik rahasia alam semesta
Yang dengan keberaniannya menundukkan panasnya bara api
Yang dengan keteguhan imannya mengarungi sahara tak bertuan
Yang kecintaan kepada Rabb-nya mengalahkan segala sesuatu,
Merelakan semua kemahalan pengorbanan

Pemuda adalah Musa
Yang dengan tongkatnya meluluhlantakkan keangkuhan kebodohan
Yang dengan keberanian dan keimanannya membelah lautan merah
Yang dengan kekuatannya membunuh sang angkara
Yang dengan ketegasannya menciptakan sistem kepemimpinan di tengah kaum yang terpecah belah
Yang dengan bara semangat perjuangannya membebaskan kaum tertindas

Pemuda adalah Isa
Yang dengan ketulusan kasih sayangnya mencairkan kebekuan hati
Yang dengan kelembutannya menumbuhkan kehidupan
Yang pengorbanan tanpa pamrihnya menyinari kegelapan paradigma materialis
Yang kejernihan hatinya menguak segala rahasia kejahatan

Pemuda adalah Muhammad
Yang didirinya terhimpun segala potensi kebaikan
Yang kekuatan perjuangannya menghancurkan peradaban
Rendah untuk kemudian membangun ketinggian hakikat peradaban kemanusiaan
Yang kecintaan kepada Rabb-nya membuatnya tak peduli apapun yang menimpanya
Yang ketinggian akhlaqnya membuat hormat dan pujian dari seluruh alam
Yang kecintaan kepada ummatnya membuatnya tak tenang istirahat
Yang kezuhudannya telah mengharamkan diri dan keluarganya dari
obsesi gelimang materi
yang ketinggian namanya selalu disebut sampai hari kiamat

Pemuda,
Di pundakmu lah tertumpu berjuta harapan
Di dirimu lah terkumpul potensi keutamaan
Di tanganmu lah terletak penyelesaian permasalahan ummat
Di matamu sinar akan menguak kegelapan
Di perjuanganmu tergantung bangunan ketinggian
Peradaban kemanusiaan
[arsip Syuro BP III FSLDK, UNILA, Lampung]

Sejak dulu hingga sekarang, pemuda merupakan pilar kebangkitan.
Dalam setiap kebangkitan pemuda merupakan rahasia kekuatannya.
Dalam setiap fikrah pemuda adalah pengibar panji-panjinya.
[Hasan Al Banna]

Tak peduli seberapa berat krisis yang menimpa kita saat ini,
sebuah kehidupan terhormat dan berwibawa yang dilandasi kemakmuran
masih mungkin dibangun di negeri ini.
Dengan satu kata: Pahlawan.
Tapi jangan menanti kedatangannya
atau menggodanya untuk hadir ke sini.
Sekali lagi, jangan pernah menunggu kedatangannya,
seperti orang-orang lugu tertindas itu.
Para pahlawan itu tak akan pernah datang!
Mereka bahkan sudah ada di sini.
Mereka lahir dan besar di negeri ini.
Mereka adalah aku, kau, dan kita semua.
Mereka bukan orang lain.
Mereka hanya belum memulai.
Mereka hanya perlu berjanji merebut takdir kepahlawanan mereka...
[Anis Matta]

Fastabiqul khairat...
Sang Pelopor adalah seorang ambisius,
yang tidak mudah puas,
selalu ingin menjadi yang terdepan dalam kebaikan, pemikiran, kreativitas
dan semua hal yang dapat mengakselerasi terwujudnya peradaban Islam.
Bumi yang ramai dengan amal kebaikan.
[Arya Sandhiyudha]

Jadilah seorang Muslim,
maka cukuplah alasan bagimu untuk melawan segala ketidakadilan
dengan perjuangan yang lurus dan jujur, menggelorakan hamasah, dan sarat motivasi.
Jika tidak, maka periksalah hatimu.
Mungkin hati itu telah tertipu tentang hakikat keimananmu.
Sebab, adakah hati penuh iman yang sedemikian rela berpangku tangan terhadap kedzaliman?
[Sayyid Quthb]

Perjuangan kaum muda yang terpelajar haruslah membawa semangat kerakyatan
Supaya ia jangan merendah menjadi binatang berkelahi
Ia harus dapat menjadi pemuda yang revolusioner
Yaitu pemuda yang bercita-cita dan mempunyai kesadaran serta pengertian yang jernih
tentang duduk perjuangannya untuk rakyat kita serta kemanusiaan pada umumnya
[Sutan Syahrir]

"Wahai Tuhan kami,
berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu
dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus
dalam urusan kami (ini)."

Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka,
dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
[Al Kahfi(18):10&13]

By Badroe with No comments

0 komentar:

 
google.com, pub-0086328622447233, DIRECT, f08c47fec0942fa0