Mana janji manismu???

Oleh : Muhammad Badrushshalih

Hmm…seseorang yang berjanji tentunya akan kita mintai janjinya kepada kita. Gimana gitu rasanya kalau sudah berjanji terus dihianati??Gimana??Gak enak kan??begitu juga ketika kita berjanji pada orang yang memiliki posisi lebih tinggi dari kita, baik status social ataupun yang lainnya. Rasanya malu dan gak ingin bertemu sebelum kita bisa memenuhi janjinya.

Nah, gimana kalo janji itu kita berikan sama Sang Pemilik Kerajaan Bumi dan Langit ini. Rajanya pimpinan kantor kita. Pernah gak berjanji sama Dia??Pernah dong tentunya.Masih inget gak???Dulu itu lho, waktu di kandungan “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)"(7:172) .

Nah lho, sekarang gimana dengan ibadah kita, ya..setidaknya dengan sholat yang menjadi salah satu amalan pertama yang akan ditanyakan nanti di akhirat?? Dari Abu Hurairah ra. dari Rasulullah saw., beliau bersabda : “Sesuatu yang pertama kali diperhitungkan pada hamba adalah shalatnya, jika ia menyempurnakannya. Jika tidak (sempurna) maka Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : “Lihatlah apakah hambaKu mempunyai (shalat) sunat ?”. Jika kedapatan padanya (shalat) sunat, maka Allah berfirman : “Sempurnakanlah fardhu itu dengannya.

Ya Alloh, berilah kemapuan kepada hamba untuk senantiasa berbakti padaMu hingga hamba kembali padaMu
Hamba adalah makhluk lemah yang tak ada daya dan upaya selaian kemampuan darimu untuk senantiasa berada dalam jalanMu

Mana janji manismu???

notes: mari kawan saling mengingatkan, ini bahan perenungan diri dengan amalan ibadah yang mulai menurun. Smoga kita bisa menjadi hamba-Nya yang senantiasa saling mengingatkan. Jangan jenuh dan bosan untuk saling mengingatkan ya..Manusia tempat salah dan khilaf, oleh karenanya kita harus senantiasa saling mengingatkan. betul...betul...betul...???Gak ada kata lain selain keinginan untuk saling menasehati bukan mengintervensi atau memojokkan,..otre,,Semangat...!!!

By Badroe with No comments

0 komentar:

 
google.com, pub-0086328622447233, DIRECT, f08c47fec0942fa0